Aset tetap berwujud atau tangible assets perusahaan digunakan oleh perusahaan untuk mendukung aktivitas bisnisnya sehari-hari, contoh aset tetap kendaraan operasional, mesin produksi, dan gedung perkantoran.
Aset tetap (fixed assets) diperoleh dengan cara membeli, menukarkan, dan hibah dari pihak lain. Bagaimana pun prosedur perolehannya harus dicatat dan dibukukan dengan baik dan benar sesuai standar akuntansi keuangan (SAK) dan SOP Keuangan, seperti yang tersaji dalam beberapa contoh soal aset tetap dan jawabannya berikut ini…
01: Contoh Soal Aset Tetap Berwujud dan Jawabannya
Berikut ini disajikan beberapa contoh soal essay tentang aset tetap
1: Pembelian aktiva tetap secara tunai
Bagaimana prosedur pencatatan pembelian aktiva tetap secara tunai maupun kredit? Berikut ini beberapa contoh soal dan jawabannya:
A: Contoh soal aset tetap tanah
Sebuah perusahaan bidang perikanan yang bergerak pada usaha budidaya udang Vaname berencana mengadakan perluasan usaha. Untuk merealisasikan rencana tersebut perusahaan membeli tanah senilai Rp 850.250.300 secara tunai. Bagaimana cara mencatat pembelian tersebut?
Jawaban:
(Debit) Aset Tetap Tanah … Rp 850.250.300
(Kredit) Kas …. Rp 850.250.300
Jika pembelian itu dilakukan secara kredit dengan uang muka (down payment) sebesar Rp 75.000.000, maka pencatatan jurnal adalah sebagai berikut:
(Debit) Aset Tetap Tanah … Rp 850.250.300
(Kredit) Kas …. Rp 75.000.000
(Kredit) Utang … Rp 775.250.300
Pada saat perusahaan membayar cicilan, misalnya Rp 50.000.000, maka akan dicatat dengan jurnal berikut ini:
(Debit) Utang … Rp 50.000.000
(Kredit) Kas …. Rp 50.000.000
B: Contoh soal aset tetap dan properti investasi
PT Bedana Properti Seger adalah perusahaan investasi di bidang properti, kehutanan, pertanian dan perkebunan. Perusahaan membeli properti yang terbengkalai dan kurang diminati, misalnya ruko-ruko mangkrak. Selanjutnya perusahaan melakukan renovasi dengan meningkatkan nilai tambah di sekitar area ruko sehingga akan menarik peminat.
Pada tanggal 14 Juli 2022, perusahaan memborong 10 ruka mangkrak yang sudah tidak diurus senilai Rp 2.000.000.000. Bagaimana perusahaan mencatat pembelian properti investasi berupa ruko tersebut jika dilakukan secara tunai maupun kredit dengan DP, misalnya Rp 500.000.000?
Jawaban dan pembahasan:
Jurnal pembelian tunai:
(Debit) Ruko … Rp 2.000.000.000
(Kredit) Kas … Rp 2.000.000.000
Jurnal pembelian kredit:
(Debit) Ruko … Rp 2.000.000.000
(Kredit) Kas (DP) … Rp 500.000.000
(Kredit) Utang Usaha … Rp 1.500.000.000
C: Contoh soal aset tetap sumber daya alam
Bagaimana prosedur pencatatan pembelian aset tetap sumber daya alam? Perhatikan contoh soal dan jawabannya berikut ini:
PT Multi Tambang Kapur Emas mengelola area pertambangan tanah kapur yang dimiliki dengan sistem kemitraan dengan pihak lain, seperti perusahaan alat berat dan outsourcing.
Untuk mengantisipasi pertumbuhan ekonomi yang semakin baik sehingga banyak proyek yang membutuhkan tanah kapur, perusahaan melakukan ekspansi usaha dengan membeli beberapa area sumber daya alam yang berpotensi meningkatkan pendapatan usaha.
Pada tanggal 1 Juli 2022, perusahaan membeli area sumber daya alam senilai Rp 1.250.500.000. Bagaimana perusahaan melakukan pencatatan atas pembelian aset tetap tersebut?
Jawaban penyelesaian :
Pencatatan pembelian aset tetap sumber daya alam secara tunai :
(Debit) Tanah Kapur … Rp 1.250.500.000
(Kredit) Kas … Rp 1.250.500.000
Pembelian aset tetap sumber daya alam secara kredit dengan DP sebesar Rp 250.000.000 :
(Debit) Tanah Kapur … Rp 1.250.500.000
(Kredit) Kas …. Rp 250.000.000
(Kredit) Utang … Rp 1.000.000.000
Pembayaran angsuran senilai Rp 125.000.000 :
(Debit) Utang … Rp 125.000.000
(Kredit) Kas …. Rp 125.00.000
2: Perawatan, Perbaikan, dan Peningkatan Nilai Aset Tetap
Perhatikan contoh soal tentang pemeliharaan, perbaikan biasa, perbaikan luar biasa dan peningkatan nilai aset tetap beserta jawabannya berikut ini:
A: Perawatan dan Perbaikan Biasa Aset Tetap Berwujud
PT Perjalanan Bening Jaya adalah perusahaan transportasi cargo Jawa – Bali – Sumatera. Untuk menjaga kinerja armada angkutannya, perusahaan melakukan perawatan dan perbaikan biasa secara rutin. Pada bulan Maret 2022, perusahaan membayar biaya perawatan truck pengiriman sebesar Rp 10.000.000.
Lakukan pencatatan jurnal pengeluaran kas tersebut?
Jawaban :
(Debit) Beban Perbaikan dan Perawatan … Rp 10.000.000
(Kredit) Kas …. RP 10.000.000
B: Perbaikan Luar Biasa Aset Tetap Berwujud
Perbaikan luar biasa aset tetap dilakukan untuk memperpanjang masa kegunaan dari aktiva tetap. Perhatikan contoh berikut:
Perusahaan memiliki dan mengoperasikan beberapa truck trailler dalam menjalankan kegiatan usahanya. Salah satu truck yang sudah mendekati masa manfaatnya bisa diperbaiki dengan biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 12.500.000 untuk memperbaiki waktu kegunaannya hingga delapan tahun.
Bagaimana perusahaan mencatat pengeluaran kas tersebut?
Jawaban dan pembahasan :
Pengeluaran untuk membiayai perbaikan luar biasa suatu aset tetap berwujud akan dicatat sebagai penurunan dalam akumulasi depresiasi, sehingga dicatat dengan jurnal akuntansi sebagai berikut:
(Debit) Akumulasi Penyusutan Truck .… Rp 12.500.000
(Kredit) Kas …. Rp 12.500.000
Penjelasan singkat;
Karena masa manfaat dari aset tetap kendaraan truck telah berubah, maka nilai penyusutannya juga berubah mengikuti dari nilai buku truck yang baru.
C: Peningkatan Nilai Aset Tetap Berwujud
Seringkali pemilik aset tetap berwujud ingin meningkatkan nilai aset tetap berwujud dengan cara menambahkan bagian tertentu, misalnya perusahaan menambahkan peralatan hidrolik pada kendaraan pengangkut untuk membantu mempercepat proses bongkar muat. Penambahan ini perlu dicatat kembali untuk menambah nilai saldo akun aset tetap. Bagaimana caranya? Perhatikan contoh soal dan jawaban berikut ini:
PT Trans Kalibening Pekalongan Era Jaya menambah alat pengangkat hidrolik pada kendaraan truk yang mengangkut hasil-hasil pertanian dan perkebunan, khususnya dari wilayah dataran tinggi Dieng. Harga alat pengangkat hidrolik tersebut Rp 17.500.000.
Pertanyaan:
Bagaimana prosedur pencatatan penambahan peralatan pengangkat hidrolik?
Jawaban:
(Debit) Truk … Rp 17.500.000
(Kredit) Kas … Rp 17.500.000
Karena biaya truk meningkat, maka nilai penyusutannya pun harus diperbarui sesuai dengan sisa periode kegunaannya.
D: Contoh soal pemeliharaan aset tetap berwujud
PT Iwak Lele Dumbo adalah perusahaan dagang yang fokus pada penyediaan peralatan budidaya lele dumbo skala kecil, menengah dan besar. Pada tanggal 15 Juli 2022, perusahaan mengeluarkan kas sebesar Rp 5.500.250 untuk membayar biaya upgrade alat panen lele, dan Rp 750.000 untuk membayar biaya asesoris dan instalasi alat tersebut.
Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi pengeluaran kas tersebut?
Jawaban dan pembahasan:
Tanggal 15 Juli 2022:
(Debit) Alat Panen Lele …. Rp 5.500.250
(Kredit) Kas …. Rp 5.500.250
(Debit) Biaya Pemasangan dan Perawatan … Rp 750.000
(Kredit) Kas … Rp 750.000
3: Aset Tetap Akuntansi Pemerintahan
Perhatikan contoh soal aset tetap akuntansi pemerintahan tentang pembelian kendaraan operasional berikut ini:
Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, pemerintahan daerah menambah kendaraan operasional berupa kendaraan Toyota Hilux Rp 285.000.000. Kendaraan ini akan digunakan untuk menembus daerah pedalaman dengan medan menantang.
Pertanyaan:
Bagaiaman prosedur mencatat pengadaan kendaraan?
Jawaban:
(Debit) Kendaraan … Rp 285.000.000
(Kredit) Kas …. Rp 285.000.000
Penjelasan singkat:
Pengadaan kendaraan berpengaruh terhadap account aset tetap, dalam hal ini adalah akun kendaraan dan akun kas. Pengaruhnya adalah menambah nilai akun aset tetap dan mengurangi nilai akun kas. Bertambahnya nilai aktiva (kendaraan) dicatat pada sisi Debit sedangkan pengurangan aset (kas) dicatat di sisi Kredit.
2: Metode Penyusutan Aset Tetap
Nilai aset tetap dari waktu ke waktu akan mengalami penurunan atau penyusutan, sehingga kita perlu menghitung nilainya dan membuat proses penyesuaian di setiap akhir periode akuntansi.
Bagaimana cara menghitung nilai penyusutan aset tetap? Yuk perhatikan beberapa contoh soal aset tetap metode garis lurus berikut ini:
A: Menghitung Nilai Penyusutan
Pada tanggal 5 Januari 2022, PT Xidev Bening membeli gudang di sebuah komplek pergudangan dengan harga perolehan sebesar Rp 1.000.000.000. Gudang tersebut kemudian dimasukkan dalam data base aktiva tetap perusahaan.
Pertanyaan:
Hitunglah nilai penyusutan gudang menggunakan metode garis lurus, dengan asumsi, masa manfaat 20 tahun dan estimasi nilai sisa Rp 50.000.000.
Jawaban:
Rumus perhitungan nilai penyusutan setiap tahun metode garis lurus :
= (Nilai perolehan – Estimasi nilai sisa) : Masa manfaat
= (Rp 1.000.000.000 – Rp 50.000.000) : 20 Tahun = Rp 950.000.000 : 20 tahun = Rp 47.500.000
Nilai penyusutan gudang setiap bulannya adalah:
= Nilai penyusutan per tahun : 12 bulan
= Rp 47.500.000 : 12 = Rp 3.958.300 (pembulatan)
B: Jurnal Penyesuaian Penyusutan Aset Tetap
Dari contoh soal perhitungan nilai penyusutan aktiva tetap #4 di atas, kita bisa membuat jurnal penyesuaian untuk mengalokasikan nilai penyusutan di setiap akhir bulan sebagai berikut:
(Debit) Beban Penyusutan Gedung … Rp 3.958.300
(Kredit) Akumulasi Penyusutan Gedung … Rp 3.958.300
C: Contoh soal penyusutan aktiva tetap metode garis lurus dan jawabannya
PT Jangan Sombong pada tanggal 1 Januari 2022 mengadakan aset tetap berwujud baru dengan biaya peroleh sebesar Rp 65.500.400. Perusahaan mengestimasi nilai sisa sebesar Rp 6.000.000 dan perkiraan masa manfaat selama 8 tahun.
Pertanyaan:
Hitunglah:
(a). Nilai biaya perolehan yang bisa disusutkan
(b). Tingkat penyusutan garis lurus.
(c). Biaya penyusutan tahunan dengan metode garis lurus.
Jawaban dan penyelesaian:
(a). Rumus perhitungan nilai aset tetap berwujud:
= Rp 65.500.400 – Rp 6.000.000
= Rp 59.500.400
(b). Formula perhitungan tarif penyusutan:
= 1 : 8
= 12.5%
(c). Menghitung beban penyusutan aset tetap
= Rp 59.500.400 x 12,5%
= Rp 7.437.550
Contoh soal penyusutan aset tetap straight line method
Mesin produksi yang dibeli oleh PT Bedahan Manufacturing pada akhir periode tahun 2021 senilai Rp 215.500.300. Perusahaan memperkirakan masa kegunaan selama 10 tahun dengan nilai residu Rp 15.000.000.
Pertanyaan :
- Berapa nilai penyusutan mesin produksi tersebut setiap bulannya?
- Buatlah jurnal penyesuaian penyusutan mesin produksi.
Jawaban dan pembahasan :
1: Menghitung nilai penyusutan mesin produksi
Proses perhitungangan biaya penyusutan yang harus dibebankan setiap periode adalah sebagai berikut:
Formula yang digunakan menghitung nilai depresiasi mesin produksi per tahun adalah:
(Nilai perolehan mesin produksi – Nilai residu) : Masa Kegunaan
= (Rp 215.500.300 – Rp 15.000.000) : 10 tahun
= Rp 20.050.030
Nilai depresiasi per bulan :
= Nilai depresiasi mesin produksi per tahun : 12 bulan
= Rp 20.050.030 : 12 bulan = Rp 1.670.836 (pembulatan)
2: Membuat jurnal penyesuaian penyusutan mesin produksi
(Debit) Biaya Penyusutan Mesin Produksi … Rp 1.670.836
(Kredit) Akumulasi Penyusutan Mesin Produksi … Rp 1.670.836
D: Contoh soal penyusutan aktiva tetap metode unit produksi dan jawabannya
PT Lawen Getasia Utama adalah perusahaan dagang yang fokus pada penjualan aneka kayu perkebunan rakyat, seperti sengon. Untuk meningkatkan kinerja perusahaan menambah peralatan berupa gergaji mesin seharga Rp 25.000.000. Peralatan baru ini diestimasi memiliki umur manfaat 30.000 jam, dan bekerja selama 3.000 jam dalam setahun dengan nilai residu Rp 2.500.000.
Pertanyaan:
- Berapa harga perolehan yang perlu disusutkan?
- Hitunglah tingkat penyusutan aset tetap berwujud.
- Berapa biaya depresiasi menggunakan metode unit produksi untuk tahun tersebut?
Jawaban penyelesaian:
1: Rumus perhitungan nilai yang disusutkan
Harga perolehan – Estimasi nilai residu
= Rp 25.000.000 – Rp 2.500.000
= Rp 22.500.000
2: Perhitungan tingkat depresiasi
Nilai yang disusutkan : Estimasi masa manfaat
= Rp 22.500.000 : 30.000 jam
= Rp 750 per jam
3: Perhitungan biaya depresiasi
Masa kerja aset tetap x Tingkat depresiasi
= 3.000 jam x Rp 750
= Rp 2.250.000
E: Contoh soal metode saldo menurun ganda beserta penyelesaiannya
Bagaimana penggunaan metode saldo menurun ganda untuk menghitung nilai penyusutan? Mari perhatikan contoh soal beserta pembahasan penyelesaiannya berikut ini:
PT Pandanarum Kalidawa pada awal tahun 2022 memperoleh peralatan produksi baru dengan harga Rp 76.300.000 dengan estimasi nilai sisa sebesar Rp 3.000.000 serta waktu kegunaan 8 tahun.
Pertanyaan:
- Hitunglah biaya yang bisa disusutkan.
- Berapa tingkat depresiasi saldo menurun ganda?
- Hitunglah penyusutan aset tetap berwujud dengan metode saldo menurun ganda tahun pertama.
Jawaban:
1: Perhitungan nilai aset yang bisa disusutkan
= Rp 76.300.000 – Rp 3.000.000
= Rp 73.300.000
2: Perhitungan tingkat penyusutan
= (1 : 8) x 2
= 25%
3: Menghitung nilai penyusutan aset
= Rp 76.300.000 x 25%
= Rp 19.075.000
03: Contoh Soal Pilihan Ganda Aktiva Tetap Tidak Berwujud dan Kunci Jawabannya
1: Contoh soal pilihan ganda jenis aset tetap
Berikut ini adalah daftar aset tidak tetap (fixed assets), kecuali:
A: Tanah
B: Gedung
C: Mobil
D: Mesin Produksi
E: Hak Cipta
Kunci jawaban: E
2: Soal pilihan ganda tentang metode penyusutan
Berapakah nilai penyusutan dari peralatan yang dimiliki PT Sidalali Saklawase seharga Rp 360.500.000. Nilai sisa sebesar Rp 16.000.000 dan masa kegunaan delapan tahun menggunakan metode straight line method?
A: Rp 43.062.500 per tahun
B: Rp 3.588.500 per bulan
C: Rp 40.500.000 setiap tahun
D: Rp 4.250.000 setiap bulan
E: Pilihan A dan B
Kunci jawaban: E
3: Contoh soal pilihan ganda biaya perolehan aset tetap
Pos-pos apa saja yang dihitung sebagai komponen dari biaya perolehan aset tetap berwujud?
A: Pengeluaran kas untuk instalasi
B: Biaya konsumsi
C: Biaya pengiriman
D: A dan C
E: Garansi
Kunci jawaban: D
4: Contoh soal aset tetap tidak berwujud pilihan ganda
Perolehan fixed asset dengan cara membeli dicatat serta dibukukan dengan prosedur sebagai berikut ini:
A: Asset dicatat di Debit
B: Pengeluaran kas dicatat pada sisi Kredit
C: Kas di Debit, fixed assets di Kredit
D: Pilihan A dan B
E: Bukan A dan B
Jawaban : C
5: Soal pilihan ganda aset sumber daya alam
Sebuah perusahaan pertambangan UKM membayar area penambangan pasir sebesar Rp 300.000.000 dengan perkiraan mengandung 700.000 ton. Jika selama tahun berjalan perusahaan bisa menambang pasir sebesar 65.000 ton. Bagaimana prosedur pencatatan jurnal penyesuaian untuk membukukan transaksi tersebut?
A: Beban Deplesi Rp 27.857.143
B: Beban Deplesi Rp 428, Akumulasi Deplesi Rp 428
C: Akumulasi Deplesi Rp 27.857.143
D: Pilihan jawaban A dan C benar
E: Tidak ada jawaban yang benar
Jawaban: D
Penjelasan singkat:
Menghitung nilai deplesi:
= Rp 300.000.000 : 700.000 ton
= Rp 428
Perhitungan besarnya nilai deplesi:
= Rp 428 x 65.000 ton
= Rp 27.857.143
Demikian beberapa soal yang biasa dihadapi dalam manajemen aset, dengan mengetahui, mempelajari dan memahami berbagai permasalahan ini mudah-mudahan bisa lebih mudah dalam mengelola fixed asset.
04: Kesimpulan
Fixed assets atau aset tetap berwujud seperti kendaraan dan mesin-mesin pabrik, di satu sisi bisa mendukung perusahaan untuk mencapai tujuan yang ingin diraih, namun di sisi yang lain akan membebani pengeluaran kas perusahaan untuk merawat, memelihara dan melakukan perbaikan secara rutin.
Jika aset tetap berwujud dibiarkan, maka akan semakin menurun fungsi dan kegunaannya serta meningkat biaya perawatannya. Oleh karena itu, perusahaan harus bisa mengelola aset tetap (asset management) yang dimiliki dengan sebaik-baiknya sehingga antara biaya yang dikeluarkan dengan manfaat yang diperoleh tidak ‘njomplang’.
Jika suatu aset tetap berwujud dirasa fungsinya tidak optimal atau sudah tidak digunakan lagi, maka sebaiknya dijual atau ditukarkan dengan yang lebih dibutuhkan.
Dan beberapa persoalan dan permasalahan yang dihadapi terkait dengan pengelolaan aset tetap ini telah disajikan dalam contoh-contoh soal beserta pembahasan jawaban penyelesaiannya. Semoga apa yang telah disajikan ini bermanfaat dan bisa dijadikan referensi serta bahan latihan menghadapi ujian bagi pelajar dan mahasiswa. Terima kasih.