Panduan Lengkap Membuat Neraca Saldo: Langkah demi Langkah dan Contoh Praktis

Indikasi proses pengerjaan jurnal umum dan buku besar (general ledger) dilakukan dengan baik dan benar ditunjukkan oleh keseimbangan debit dan kredit pada neraca saldo. Itulah salah satu fungsi neraca saldo (trial balance) perusahaan dagang, jasa dan manufaktur.

Jadi cara menyusun neraca saldo sumber pencatatan berasal dari buku besar yang dibuat dengan memindahkan dari jurnal umum. Bagaimana langkah-langkah cara membuat neraca saldo? Yuk dibaca sampai kelar pembahasan langkah demi langkah dan contoh praktis, nyata, terperinci mudah dipahami dalam artikel berikut ini…

 

01: Proses Membuat Neraca Saldo

Sebagaimana telah disinggung pada paragraf awal artikel ini bahwa sumber pencatatan neraca saldo ialah dari general ledger alias buku besar, sedangkan general ledger dibuat dari jurnal umum. Untuk lebih jelasnya kami sajikan contoh riil berikut ini:

A: Contoh Transaksi dan Pencatatan Jurnal Umum

Berikut ini beberapa contoh transaksi keuangan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan:

Tanggal 01 Mei 2023 : Penjualan tunai

PT Xidev Bening melakukan transaksi penjualan tunai senilai Rp 12.300.500.

Transaksi ini dicatat ke jurnal umum sbb:

Kas …. Rp 12.300.500 (Debet)
Penjualan …. Rp 12.300.500 (Kredit)

Pada tanggal 10 Mei 2023, perusahaan membeli barang dagangan sebesar Rp 10.500.000 dengan down payment Rp 5.000.000 dan kekurangannya akan dilunasi 30 hari kemudian.

Transaksi ini dibukukan oleh perusahaan sebagai berikut:

Kas …. Rp 5.000.000 (Debet)
Piutang Usaha …. Rp 5.500.000 (Debet)
Penjualan …. Rp 10.500.000 (Kredit)

Mengingatkan kembali bahwa dalam prinsip debet kredit ditentukan bahwa setiap transaksi yang pengaruhnya menaikkan nilai kas dan utang usaha, maka dicatat ke bagian debet, dan ini juga berlaku untuk kebalikannya.

Kenaikan penjualan dalam jurnal umum dicatat ke bagian kredit, hal ini pun berlaku untuk kebalikannya, contoh retur penjualan. Untuk lebih jelasnya, sebagai contoh ke-2 perhatikan transaksi berikut ini:

Retur penjualan

Toko Kijang Kencana pada tanggal 5 Mei 2023 mengembalikan barang yang telah dibeli senilai Rp 1.000.000. Hal ini dilakukan karena barang tersebut tidak pesan, tapi tetap dikirim.

Analisis transaksi:

Jika kita berpedoman pada prinsip dasar akuntansi debet dan kredit, maka transaksi ini mengurangi nilai penjualan sehingga dibukukan ke bagian debet.

Bagaimana prosedur pencatatan jurnal umum?

(Debet) Retur Penjualan …. Rp 1.000.000
(Kredit) Piutang Usaha …. Rp 1.000.000

Mengapa akun lawannya piutang usaha? Iya, karena sistem pembayaran yang disepakati oleh kedua belah pihak adalah pelunasan pembayaran dilakukan 30 hari setelah transaksi penjualan, sehingga adanya retur penjualan mengurangi tagihan piutang usaha.

 

B: Menyiapkan Buku Besar (General Ledger)

Membuat buku besar adalah tahapan berikutnya setelah kita melakukan pencatatan transaksi keuangan bisnis ke jurnal umum.

Bagaimana cara membuat buku besar akuntansi? Cara paling sederhana dan mudah adalah dengan memindahkan atau posting setiap catatan dari jurnal umum ke form buku besar. Jadi, kita perlu membuat form buku besarnya dulu ya.

Ada bebera[a format buku besar yang sudah dijelaskan pada artikel buku besar akuntansi, yaitu (1) format standar dan (2) format yang telah dimodifikasi dan pada kesempatan ini, saya memakai format kedua.

Setelah memilih dan membuat form buku besar Excel, maka setelah kita mem-posting di jurnal umum, hasilnya adalah seperti berikut ini:

Contoh buku besar perusahaan dagang.

Perhatikan total dari sisi debet dan kredit, harus selalu sama ya, seperti ditunjukkan pada buku besar di atas. Total debet kredit di lajur ke-2 dan 3 sebesar Rp 23.800.500, sedangkan di kolom ke-4 dan 5 adalah Rp 22.800.500

Apabila jumlah di kolom debet dan kredit tidak balance, maka kita perlu memeriksa kembali jurnal umum, apakah semua catatan sudah di-posting atau belum.

 

C: Membuat Neraca Saldo (Trial Balance)

Pengertian Neraca Saldo

Neraca saldo adalah tabel berkolom yang berisi daftar account beserta saldo-saldonya, baik di sisi debet maupun di kredit.

Bagaimana cara membuat neraca saldo? Sangat simpel, yakni dengan memindahkan dari buku besar . Perhatikan tampilan berikut ini:

contoh neraca saldo perusahaan dagang

Tabel daftar saldo di atas merupakan bentuk sederhana dari neraca saldo. Bentuknya mirip buku besar format modifikasi di kolom ke-4 dan ke-5. Iya, memang kita tinggal mindahin dua kolom tersebut ke form neraca saldo. Sederhana banget kan?

 

Metode posting buku besar ke neraca saldo

Yang jadi pertanyaan berikutnya adalah bagaimana cara mindahin saldo-saldo tiap account tersebut?

Caranya bisa manual, yaitu memindahkan satu per satu, boleh dengan copy paste atau ketik manual. Kedua, memanfaatkan rumus Excel, misalnya Vlookup. Penulisan rumus lengkapnya sbb:

=Vlookup(akun yang dijadikan acuan;tabel buku besar;kolom yang akan dipindahkan;False)

Misalnya:

  • akun yang dijadikan acuan = Kas (misalnya berada di cell A1)
  • tabel buku besar = A1 – E50
  • isi kolom yang dipindahkan = D (kolom ke-4) dan E (kolom ke-5)

Maka, penulisan rumus Excel secara lengkap adalah sbb:

=Vlookup(A1;A1:E5;4;False) … Kolom Debet

=Vlookup(A1;A1:E5;5;False) … Kolom Kredit

Untuk melakukan posting, bisa juga menggunakan Google Spreadsheet. Cara dan rumusnya sama.

Cukup gampang ya? Okay, aayo dilanjutkan bacanya agar tidak gagal paham 🙂

 

02: Contoh Neraca Saldo Perusahaan Jasa

A: Bentuk Neraca Saldo Perusahaan Jasa

Perlu dipahami bahwa bentuk format neraca saldo perusahaan dagang, jasa dan manufaktur tidak jauh beda alias sama, yang membedakan adalah jenis account yang disajikan.

Pada perusahaan jasa, account pendapatan merupakan jenis akun yang menampung setiap transaksi berasal dari pendapatan jasa. Account biaya adalah jenis akun yang menampung semua pengeluaran beban (expenses) dan biaya (cost).

Proses dan langkah-langkah membuat neraca saldo perusahaan jasa, dagang dan manufaktur sama. Agar tidak penasaran, saran kami baca contoh-contoh neraca saldo berikut ini…

 

B: Contoh Neraca Saldo Perusahaan Jasa

Perhatikan contoh neraca saldo perusahaan jasa berikut ini:

contoh neraca saldo perusahaan jasa

Dari contoh neraca saldo perusahaan jasa di atas, ada beberapa informasi yang perlu diperhatikan, sebagaimana telah diuraikan dalam penjelasan sebelumnya, bahwa format neraca saldo tidak jauh beda dengan jenis perusahaan lain, yang membedakan adalah daftar akun yang ada dalam form neraca saldo.

Salah satu akun yang menunjukkan bahwa sebuah neraca saldo merupakan Untuk jenis perusahaan jasa adalah Pendapatan Jasa seperti yang terlihat dalam kotak merah pada neraca lajur di atas.

 

03: Contoh Neraca Saldo Perusahaan Dagang

Bagaimana bentuk neraca saldo perusahaan dagang? Podo bae bro alias sami mawon kang. Lah kok bisa, kepriben kuwi? Ya emang aslinya sama, yang membedakan mah akun-akun yang ada di neraca saldo tersebut. Contoh persediaan barang dagangan dan harga pokok penjualan.

Ben ora bingung, perhatikan contoh proses membuat neraca saldo perusahaan dagang berikut ini:

A: Transaksi Dagang dan Jurnalnya

Misalnya Toko Abar Abir Jaya Perkasa yang merupakan perusahaan dagang produk pupuk dan obat-obatan pertanian non subsidi menjual barang kepada gapoktan sebesar Rp 5.000.000 dengan uang muka Rp 1.200.000 dan sisanya akan dibayar 30 hari kemudian setalah tanggal transaksi.

Setelah 30 hari sesudah transaksi penjualan pengurus gapoktan melunasi seluruh utangnya. Toko Abar Abir Jaya Perkasa selanjutnya mencatat transaksi yang dilakukan tersebut sebagai berikut:

Pada saat transaksi penjualan:

Transaksi penjualan pupuk dan obat-obatan pertanian non subsidi dengan sistem down payment dan kredit mengakibatkan kenaikan nilai kas (aset) dan penjualan. Oleh karena itu, perusahaan membuat jurnal umum sebagai berikut:

(Debet) Kas …. Rp 1.200.000
(Debet) Account Receivable …. Rp 3.800.000
(Kredit) Penjualan Produk Pupuk dan Obat-obatan Pertanian …. Rp 5.000.000

Ketika menerima pelunasan piutang:

Penerimaan kas dari pelunasan utang oleh pelanggan menyebabkan kenaikan nilai kas dan menurunkan nilai account receivable.

Kedua pos tersebut merupakan aset, dan berdasarkan pada prinsip akuntansi dasar debit dan kredit mengatur bahwa setiap transaksi yang pengaruhnya menaikkan nilai aset maka dibukukan ke debit, sebaliknya apabila menurunkan nilai aset, maka dicatat ke kredit.

Berdasarkan pada prinsip debet dan kredit, maka staf accounting perusahaan membukukan transaksi tersebut sebagai berikut:

(Debet) Kas …. Rp 3.800.000
(Kredt) Account Receivable …. Rp 3.800.000

 

B: Bentuk Neraca Saldo Bisnis Perdagangan

Proses selanjutnya yang kudu dijalankan setelah membuat catatan akuntansi adalah memindahkannya atau istilah akuntansinya disebut posting dari jurnal umum ke neraca saldo. Bagaimana caranya? Yuk ikuti prosesnya berikut ini:

1: Menyiapkan buku besar perusahaan dagang

Format buku besar yang saya gunakan adalah bentuk yang sudah dimodifikasi, yaitu semua akun beserta saldonya diletakkan dalam satu tabel berkolom. Setelah menyiapkan form buku besar, selanjutnya melakukan posting setiap akun beserta saldonya dari jurnal umum ke buku besar.

Cara memindahkan setiap akun dan saldonya saya menggunakan rumus Excel SUMIF. Penulisan lengkap dari rumus ini adalah sebagai berikut :

Rumus Excel di kolom debet:

=SUMIF(kolom_akun;sel_akun;saldo_kolom_debet)

Rumus Excel di kolom kredit:

=SUMIF(kolom_akun;sel_akun;saldo_kolom_kredit)

Keterangan:

  • kolom_akun = semua akun yang digunakan untuk melakukan transaksi
  • sel_akun = daftar akun yang ada di form buku besar
  • saldo_kolom_debet = nilai saldo setiap akun yang ada di kolom debet
  • Saldo_kolom_kredit = nilai saldo masing-masing akun di sisi kredit

Setelah kita melakukan posting dari jurnal umum ke buku besar, maka akan diperoleh data-data di buku besar akuntansi sederhana sebagai berikut:

1: Nama akun = Kas

Jumlah saldo ada di debet sebesar Rp 5.000.000, yaitu hasil penjumlahan dari Rp 1.200.000 dan Rp 3.800.000

2: Nama akun = Account Receivable

Saldo akun sebesar Rp 0, yang merupakan hasil perhitungan Rp 3.800.000 di sisi debet dikurangi dengan Rp 3.800.000 di sisi kredit.

3: Nama akun = Pendapatan
Nilai saldo akun pendapatan sebesar Rp 5.000.000 dari hasil penjumlahan ketika perusahaan menerima uang muka penjualan sebesar Rp 1.200.000 dan yang kedua saat perusahaan menerima pelunasan dari pelanggan sebesar Rp 3.800.000

—-

2: Menyiapkan neraca saldo

Neraca saldo perusahaan dagang disiapkan setelah kita membuat buku besar. Cara menyiapkan pun mirip seperti memindahkan setiap akun dari buku jurnal ke formulir buku besar, namun rumus Excel yang digunakan adalah Vlookup dengan format penulisan lengkap seperti berikut ini:

=Vlookup(akun_acuan;tabel_buku_besar;kolom_index_number;FALSE)

Keterangan:

  • akun_acuan = akun-akun di formulir daftar saldo excel yang dijadikan acuan posting.
  • tabel_buku_besar = tabel buku besar yang merupakan sumber data-data yang akan dipindahkan ke nercara saldo.
  • kolom_index_number = kolom berisi data-data yang akan dipindahkan.
  • FALSE = Exact Match

Rumus Vlookup merupakan gabungan antara V yang kepanjangan dari vertical dan look up yang artinya melihat atau mencari. Jadi, pertama-tama mencari data-data yang dinginkan di tabel vertikal buku besar, jika sudah ketemu, selanjutnya menyajikannya ke dalam neraca saldo.

Setelah data-data akun beserta saldonya diposting, maka kita bisa melihat bentuk neraca saldo seperti berikut ini:

—–

Toko Abar Abir Jaya Perkasa
Neraca Saldo (Trial Balance)
31 Mei 2023

Aktiva:
Kas Rp 5.000.000
Account Receivable Rp 0

Total Aktiva Rp 5.000.000

Pasiva:
Kewajiban Rp 0
Ekuitas:
Laba Periode Berjalan Rp 5.000.000

Total Pasiva Rp 5.000.000

—-

C: Contoh Neraca Saldo Perusahaan Dagang

Untuk menambah pengetahuan dan wawasan serta memudahkan dalam memahami materi ini, berikut ini kami berikan satu lagi contoh sederhana dari sebuah neraca saldo perusahaan dagang peralatan sepak bola:

Neraca Saldo Perusahaan Dagang “Bolaku” Per 31 Desember 2022 (disajikan dalam ribuan rupiah)

Aset :

  • Cash Rp 40.000
  • Piutang Usaha Rp 20.000
  • Persediaan Barang Dagangan Rp 30.000
  • Peralatan Rp 90.000
  • Akumulasi Penyusutan (Rp 10.000)
  • Total Aset Rp 000

Liabilitas dan Ekuitas :

  • Utang Usaha Rp 10.000
  • Utang Bank Rp 20.000
  • Modal Rp 130.000
  • Laba Ditahan Rp 10.000
  • Total Liabilitas dan Ekuitas Rp 170.000

Perhatikan contoh trial balance yang disajikan di atas, aset terdiri dari cash, piutang usaha (account receivable), persediaan barang dagangan, peralatan, dan akumulasi penyusutan aset tetap. Di bagian lain, liabilitas dan ekuitas meliputi utang usaha, utang bank, modal, dan laba ditahan atau retained earning.

Perlu dipahami bahwa contoh-contoh sederhana ini hanya bersifat fiktif dan tidak mencerminkan angka sebenarnya dari suatu perusahaan dagang (trading company). Neraca saldo sebenarnya dari perusahaan dagang bisa jadi memiliki lebih banyak akun dan jumlah saldo yang lebih besar.

 

04: Contoh Neraca Saldo Perusahaan Manufaktur

A: Langkah Demi Langkah Membuat Neraca Saldo Perusahaan Manufaktur

Proses, cara dan langkah-langkah membuat tabel daftar saldo perusahaan buku besar sama seperti membuat trial balance untuk perusahaan jasa dan dagang, yang membedakan ketiganya adalah kandungan atau isi di setiap formulir trial balance.

Saya rangkum ulang proses dan langkah menyusun trial balance perusahaan jasa, dagang dan manufaktur, yaitu :

  1. Menganalisis, mengklasifikasi dan menggolongan setiap transaksi yang dilakukan oleh perusahaan.
  2. Membukukan hasil proses #1 ke jurnal umum.
  3. Melakukan posting dari jurnal umum ke buku besar.
  4. Menyiapkan form trial balance, selanjutnya mengisi formulir tersebut dengan data-data yang diambil dari buku besar.

Itulah empat proses singkat membuat trial balance yang baik dan benar. Silahkan tool yang akan digunakan untuk membantu dalam prosesnya, manual pun tak masalah.

 

B: Contoh Neraca Saldo Perusahaan Manufaktur

Bagaimana bentuk neraca saldo perusahaan manufaktur? Berikut ini kami berikan contoh sederhana sebuah trial balance perusahaan manufaktur yang memproduksi makanan kemasan:

Trial Balance Perusahaan Manufaktur “Makananku” Per 31 Mei 2023 (Disajikan dalam ribuan rupiah)

Aset:

  • Kas Rp 10.000
  • Piutang Usaha Rp 60.000
  • Persediaan Bahan Baku Rp 40.000
  • Persediaan Barang Jadi Rp 80.000
  • Mesin Produksi Rp 200.000
  • Akumulasi Penyusutan Aset Tetap ($20,000) Total Aset $220,000

Kewajiban dan Ekuitas:

  • Utang Usaha Rp 20.000
  • Utang Jangka Panjang Rp 60.000
  • Modal Rp 300.000
  • Laba Ditahan Rp 60.000 Total Kewajiban dan Ekuitas Rp 440.000

Dalam contoh ini, aset mencakup kas, piutang usaha, persediaan bahan baku, persediaan barang jadi, peralatan, dan akumulasi penyusutan. Di sisi lain, kewajiban dan ekuitas terdiri dari hutang usaha, hutang jangka panjang, modal, dan laba ditahan.

Perhatikan bahwa ini hanyalah contoh sederhana dan trial balance sebenarnya perusahaan manufaktur mungkin memiliki lebih banyak akun dan jumlah yang lebih besar. Penting untuk mencatat bahwa tabel daftar saldo adalah laporan keuangan yang merefleksikan saldo akun pada suatu titik waktu tertentu dan memberikan gambaran tentang posisi keuangan perusahaan pada saat itu.

Harap dicatat bahwa angka dalam contoh ini hanya bersifat fiktif dan tidak mencerminkan angka aktual dari suatu perusahaan.

 

05: Video Panduan Step By Step Membuat Neraca Saldo

Bagaimana menurut Anda?

 

06: Kesimpulan

Neraca saldo atau trial balance adalah daftar akun beserta saldo-saldonya yang dibuat dalam proses penyusunan laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan posisi keuangan, laporan cash flow dan catatan atas laporan keuangan.

Jadi secara ringkas bisa diartikan bahwa trial balance adalah mencerminkan saldo akun pada suatu titik waktu tertentu yang memberikan gambaran tentang posisi keuangan perusahaan jasa, dagang dan manufaktur pada saat itu.

Apa manfaat neraca saldo? Satu hal yang cukup krusial adalah membantu memeriksa proses pengerjaan penyusunan laporan keuangan (financial statements). Ciri dasar bahwa proses pengerjaan laporan keuangan yang telah dijalankan adalah saldo sisi debet dan sisi kredit di trial balance sudah sama alias balance.

Jika masih dari kebingungan dalam membuat trial balance, saran kami terapkan saja SOP Finance.

Inilah sedikit yang bisa kami bagikan tentang navigasi mudah dengan daftar saldo: panduan praktis membuat dan contoh penggunaannya. Apabila ada manfaatnya silahkan dibagikan lagi kepada mereka yang membutuhkan. Terima kasih.

Note:
Jika anda mengutip artikel ini, mohon dengan sangat untuk menyebutkan dan menyertakan link sumbernya ya mas/mbak. Thanks

Halo, saya seorang profesional bidang Finance & Accounting yang setiap hari berkutat dengan data-data serta angka. Siap mendampingi dan membuatkan Laporan Keuangan Bisnis Anda sesuai Standar Akuntansi Keuangan.

SOP Keuangan