Obligasi adalah bentuk surat utang yang dikenakan bunga. Penerbitan obligasi dicatat sebagai utang jangka panjang, sedangkan pembelian obligasi dilaporkan sebagai investasi jangka panjang. Oleh karena itu, kita perlu mengertti dan memahami beberapa permasalahan serta soal obligasi, sehingga strategi yang akan diterapkan tepat akurat.
Apa saja jenis obligasi dan bagaimana prosedur pencatatan utang dan investasi obligasi, serta perhitungan diskon dan bunganya? Yuk, pelajari dan baca sampai kelar pembahasan beserta contoh soal obligasi dan jawabannya berikut ini…
01: Contoh Soal Obligasi dan Jawabannya
1: Contoh Soal Obligasi Konvertibel
Apa yang dimaksud dengan obligasi konvertibel?
Jawaban:
Pengertian Obligasi Konvertibel (convertible bonds) adalah obligasi yang bisa dipertukarkan dengan surat berharga lainnya, seperti saham biasa.
2: Contoh Soal Obligasi Pengantar Akuntansi 2 dan jawabannya
Apa itu callable bonds, dan debenture bonds?
Pengertian obligasi yang bisa ditebus (callable bonds) adalah obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan yang memiliki hak untuk menebusnya sebelum tanggal jatuh temponya.
Arti obligasi debentur (debenture bonds) adalah obligasi yang diterbitkan berdasarkan integritas atau kredit perusahaan.
3: Contoh Soal Obligasi Akuntansi Keuangan
Apa yang dimaksud dengan obligasi berjangka dan obligasi berseri?
Jawaban:
Pengertian obligasi berjangka (term bonds) adalah jenis obligasi yang diterbitkan dalam satu waktu jatuh tempo secara bersamaan.
Sedangkan obligasi berseri (serial bonds) adalah jenis obligasi yang diterbitkan dengan waktu jatuh tempo tidak sama, contoh obligasi PT ABC diterbitkan senilai Rp 2.000.000.000 dengan waktu jatuh tempo pada tahun pertama Rp 200.000.000, tahun kedua Rp 300.000.000 dan seterusnya.
4: Contoh soal suku bunga obligasi dan jawabannya
Apa pengertian suku bunga kontrak obligasi dan suku bunga pasar obligasi?
Jawaban:
Definisi suku bunga kontrak (contract rate) atau suku bunga kupon (coupon rate) obligasi adalah persentase suku bunga periodik obligasi yang akan dibayarkan disebutkan dalam kontrak obligasi. Bunga tersebut dinyatakan dalam persentase terhadap nilai nominal dari obligasi.
5: Contoh soal obligasi metode bunga efektif
Apa yang dimaksud dengan suku bunga pasar?
Jawaban:
Suku bunga pasar (market interest rate) atau suku bunga efektif (effective interest rate) adalah tingkat bunga obligasi yang ditentukan oleh transaksi antara pembeli dan penjual dari obligasi yang serupa.
Tingkat suku bunga pasar dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain: kondisi ekonomi dan ekspektasi masa yang akan datang.
06: Nilai intrinsik obligasi
1: Apa pengertian nilai buku obligasi?
Jawaban:
Arti dari nilai buku obligasi adalah nilai yang tertera pada obligasi dikurangi dengan diskon yang belum disusutkan atau ditambah premi yang belum diamortisasi.
2: Apa yang dimaksud dengan nilai intrinsik obligasi?
Jawaban:
Adalah uang yang akan diterima saat ini (present value) dari nilai obligasi di masa yang akan datang. Contoh, harga obligasi Rp 100.000.000 bunga 12% per tahun. Nilai obligasi setelah satu tahun adalah sebagai berikut:
= Rp 100.000.000 + (Rp 100.000.000 x 12%)
= Rp 100.000.000 + Rp 12.000.000 = Rp 112.000.000
Jadi Rp 100.000.000 adalah nilai saat ini (present value) dari Rp 112.000.000 yang akan diterima satu tahun dari saat ini.
07: Perhitungan dan Pencatatan Obligasi kupon
Pertanyaan:
Obligasi kupon dijual ketika suku bunga pasar lebih tinggi daripada suku bunga kontrak. Jika PT ABC menerbitkan obligasi jangka panjang atau lima tahun sebesar Rp 850.000.000. Dana yang diperoleh sebesar Rp 650.000.000, tingkat suku bunga 10% yang dibayarkan setiap tahun.
- Hitunglah nilai bunga yang akan dibayarkan setiap tahun.
- Bagaimana prosedur pencatatan jurnal penerbitan obligasi?
Jawaban:
1: Perhitungan nilai bunga
Rumus = Nilai obligasi x nilai bunga
= Rp 850.000.000 x 10%
= Rp 85.000.000
2: Jurnal penerbitan obligasi
(Debit) Cash …. Rp 775.000.000
(Debit) Diskon … Rp 75.000.000
(Kredit) Utang Obligasi ….. Rp 850.000.000
08: Contoh Soal Pilihan Harga obligasi
Suatu perusahaan jasa PT ABC Era Bahagia menerbitkan obligasi senilai Rp 1.000.000.000, dengan bunga sebesar 10% yang akan dibayarkan setiap semester. Apa saja yang mempengaruhi pembeli bersedia membayarkan dananya dengan harga sebesar itu?
A: Nilai nominal obligasi.
B: Bunga periodik yang akan diterima.
C: Tingkat suku bunga pasar.
D: Pilihan jawaban A, B, dan C
Kunci jawaban: D
09: Jurnal penerbitan, bunga, dan penebusan obligasi
Berikut ini diberikan contoh soal dan jawaban penerbitan obligasi:
Rencana yang disusun oleh PT Karanggondang Lemah Putro untuk melakukan perluasan area pemasarannya membutuhkan dana yang tidak sedikit. Setelah melakukan diskusi dan perdebatan panjang dalam rapat yang berjilid-jilid, akhirnya diputuskan oleh manajemen perusahaan menerbitkan obligasi dengan nilai nominal Rp 1.320.000.000.
PT Karanggondang Lemah Putro membayar bunga setiap empat bulan sebesar Rp 5.000.000. Dan ketika obligasi telah jatuh tempo, perusahaan membayar pokok nilai obligasi.
Pertanyaan:
Lakukan pencatatan terhadap penerbitan, pembayaran bunga dan pokok obligasi?
Jawaban:
1: Jurnal penerbitan obligasi (bonds)
(Debit) Cash … Rp 1.320.000.000
(Kredit) Utang Obligasi … Rp 1.320.000.000
Penerbitan obligasi akan menaikkan saldo kas sehingga dicatat Debit, namun akan menaikkan saldo utang, oleh karena itu dicatat di Kredit.
2: Jurnal pembayaran bunga obligasi
(Debit) Biaya Bunga … Rp 5.000.000
(Kredit) Kas … Rp 5.000.000
3: Jurnal pembayaran nilai pokok obligasi
(Debit) Utang Obligasi … Rp 1.320.000.000
(Kredit) Cash … Rp 1.320.000.000
10: Contoh soal harga wajar obligasi
Harga sebuah obligasi yang ditentukan oleh penerbit merupakan penjumlahan dari?
A: Nilai saat ini dari nilai nominal
B: Nilai kini dari pembayaran bunga periodik
C: Bunga pasar
D: Pilihan jawaban A dan B
Kunci jawaban: D
02: Contoh Soal Obligasi Jangka Panjang dan Jawabannya
Contoh soal pilihan ganda utang obligasi dan jawabannya
Perhatikan prosedur pembuatan jurnal penerbitan obligasi jangka panjang dalam manajemen keuangan berikut ini:
1: Bagaimana prosedur pencatatan jurnal penerbitan utang obligasi yang sesuai dengan prinsip debit dan kredit?
A: Debit pada Kas yang diterima, dan Kredit senilai nominal Utang Obligasi
B: Selisih antara nilai nominal dan hasil yang diterima di Debit atas Diskon, Kredit atas Premium Utang Obligasi
C: Amortisasi diskon premium atas utang obligasi ke beban bunga
D: Semua pilihan jawaban
Kunci jawaban: D
2: Soal Penyajian utang obligasi di Laporan Keuangan dan jawabannya
Semua pernyataan tentang utang dan investasi obligasi berikut ini adalah benar, kecuali:
A: Utang obligasi dilaporkan sebagai kewajiban jangka panjang
B: Diskon obligasi dilaporkan sebagai pengurang dari obligasi terkait
C: Investasi obligasi dilaporkan sebagai investasi
D: Semua pilihan jawaban salah
Kunci jawaban: D
03: Contoh Soal Obligasi Premium dan Diskonto
Berikut ini diberikan dua contoh soal obligasi premium dan diskon:
01: Obligasi premium
Apa itu obligasi premium?
Jawaban:
Pengertian obligasi premium adalah obligasi yang dijual dengan suku bunga kontrak lebih tinggi dari pada suku bunga pasar. Jadi, pembeli bersedia membayar lebih tinggi daripada nilai nominalnya.
Contoh: harga nominal obligasi PT ABC Rp 250 000.000, maka pembeli bersedia membeli dengan harga di atas Rp 250.000.000
02: Contoh soal perhitungan dan pencatatan obligasi premium serta jawabanyya
Untuk memperoleh dana sebesar Rp 1.920.000.000, pada tanggal 30 Juni 2022, PT ABC menerbitkan obligasi jangka panjang 25 tahun dengan nilai nominal Rp 2.000.000.000, tingkat suku bunga 7%. Bunga dibayarkan setiap semester atau dua kali setahun, yaitu pada tanggal 30 Juni dan 31 Desember.
Soal dan pertanyaan :
1: Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi penerbitan obligasi PT ABC.
2: Bagaimana jurnal pembayaran bunga obligasi setiap enam bulan?
3: Lakukan pencatatan amortisasi diskon obligasi sebesar Rp 1.600.000 menggunakan metode straight Line Method (Garis Lurus)
4: Buatlah jurnal untuk menutup account biaya bunga.
Jawaban :
1: Jurnal penerbitan obligasi
Cash … Rp 1.920.000.000 (Debit)
Diskon Utang Obligasi … Rp 80.000.000 (Debit)
Utang Obligasi …. Rp 2.000.000.000 (Kredit)
2: Jurnal pembayaran bunga obligasi
Beban Bunga … Rp 70.000.000 (Debit)
Cash …. Rp 70.000.000 (Kredit)
Note:
Formula yang digunakan untuk menghitung nilai bunga setiap enam bulan adalah sebagai berikut:
(Nilai Nominal Obligasi x Tingkat Suku Bunga) : 2
= (Rp 2.000.000.000 x 7%) : 2
= Rp 140.000.000 : 2 = Rp 70.000.000
3: Jurnal amortisasi diskon obligasi
Beban Bunga … Rp 1.600.000 (Debit)
Diskon atas Utang Obligasi … Rp 1.600.000 (Kredit)
Note:
Amortisasi diskon untuk periode 1 Juli sampai dengan 31 Desember
4: Jurnal penutupan account beban bunga
Ikhtisar Laba Rugi …. Rp 71.600.000 (Debit)
Beban Bunga …. Rp 71.600.000 (Kredit)
03: Contoh soal obligasi diskonto dan jawabannya
Apa yang dimaksud dengan obligasi diskonto?
Jawaban:
Obligasi diskonto adalah obligasi yang dijual dengan tingkat suku bunga pasar lebih tinggi daripada suku bunga kontrak. Jadi, pembeli tidak bersedia membayar sebesar nilai nominal dengan tingkat suka bunga kontrak lebih rendah dari bunga pasar.
04: Contoh soal jurnal penerbitan obligasi harga diskon
PT Karanggondang Era Mustika menjual obligasi berjangka waktu 5 tahun dengan harga diskon senilai Rp 500.000.000. Tingkat suku bunga kontrak 12%, sedangkan bunga pasar 13%. Bunga akan dibayarkan setiap enam bulan sebesar Rp 30.000.000.
Pertanyaan:
- Hitunglah nilai saat ini dari nominal obligasi Rp 500.000.000.
- Berapa nilai kini dari 10 kali pembayaran bunga setiap enam bulan sebesar Rp 30.000.000?
- Buatlah jurnal penerbitan obligasi dengan harga diskon.
Pembahasan jawaban dan penyelesaian:
1: Nilai kini obligasi bunga majemuk 13%
= Rp 500.000.000 x 0,53273
= Rp 266.365.000
Note: 0,53273 adalah nilai saat ini dari satu rupiah untuk 10 periode dengan bunga 6,5%
2: Nilai kini bunga yang dibayarkan
= Rp 30.000.000 x 7,18883
= Rp 215.664.900
Note: 7,18883 adalah nilai kini dari anuitas satu rupiah (Rp 1) untuk 10 periode dengan bunga 6,5%
3: Jurnal obligasi diskon
Dari hasil dua perhitungan di atas, maka kita bisa menghitung total nilai kini dari obligasi adalah sbb:
= Rp 266.365.000 + Rp 215.664.900
= Rp 482.029.900
Ayat jurnal untuk mencatat penerbitan obligasi dengan nilai nominal Rp 500.000.000 pada harga diskon adalah sbb:
Cash … Rp 482.029.900 (Debit)
Diskon atas Utang Obligasi … Rp 17.970.100 (Debit)
Utang Obligasi …. Rp 500.000.000 (Kredit)
05: Contoh soal penerbitan obligasi harga nominal
PT Getasia Lawen Dinamika menerbitkan obligasi jangka waktu 5 tahun yang dijual sesuai nilai nominalnya Rp 600.000.000. Tingkat suku bunga obligasi adalah 12%. Beban bunga dibayarkan setiap semester sebesar Rp 36.000.000.
Pertanyaan:
- Hitung nilai nominal obligasi.
- Lakukan pencatatan jurnal penerbitan obligasi pada harga nominal.
Jawaban penyelesaian:
1: Menghitung nilai nominal
(a). Nilai kini dari nilai nominal obligasi yang jatuh tempo dalam 5 tahun
= Rp 600.000.000 x 0,55840
= Rp 335.040.000
Note: 0,55840 adalah faktor nilai kini dari Rp 1 (satu rupiah) untuk 10 periode dengan bunga 6%
(b). Nilai pembayaran bunga saat ini dengan bunga majemuk 12%
= Rp 36.000.000 x 7,36009
= Rp 264.963.240
Note: 7.36009 adalah faktor nilai sekarang dari anuitas satu rupiah (Rp 1) untuk sepuluh periode dengan bunga 6%)
(c). Total nilai sekarang dari obligasi
= Rp 335.040.000 + Rp 264.963.240
= Rp 600.000.000 (pembulatan)
2: Jurnal transaksi
(a). Ayat jurnal untuk mencatat penerbitan obligasi dengan nilai nominal sebesar Rp 600.000.000
Cash …. Rp 600.000.000 (Debit)
Utang Obligasi …. Rp 600.000.000 (Kredit)
(b). Ayat jurnal untuk mencatat pembayaran pertama bunga sebesar Rp 36.000.000
Beban Bunga … Rp 36.000.000 (Debit)
Kas …. Rp 36.000.000 (Kredit)
(c). Pembayaran obligasi pada saat jatuh tempo (5 tahun)
Utang Obligasi … Rp 600.000.000 (Debit)
Kas ….. Rp 600.000.000 (Kredit)
04: Contoh Soal Obligasi Amortisasi
1: Contoh soal amortisasi obligasi metode garis lurus
Apa yang dimaksud dengan metode garis lurus?
Jawaban:
Adalah suatu metode untuk menghitung amortisasi jumlah diskon selama jangka waktu obligasi. Metode garis lurus akan menghasilkan nilai amortisasi periodik dalam jumlah yang sama.
2: Contoh penggunaan metode garis lurus
Perhatikan contoh soal dan jawaban berikut ini:
PT Pasegeran Indah Nian menjual obligasi berjangka waktu lima tahun pada harga diskon senilai Rp 700.000.000. Tingkat suku bunga kontrak sebesar 12%, sedangkan bunga pasar 13%. Beban bunga dibayarkan setiap semester sebesar Rp 42.000.0000.
Pertanyaan :
- Berapa nilai sekarang dari obligasi?
- Bagaimana pencatatan jurnal transaksi tersebut?
- Hitung nilai amortisasi dan pencatatannya.
Jawaban:
1: Nilai saat ini
A: Menghitung nilai sekarang dari obligasi
Nilai sekarang dari nilai nominal sebesar Rp 700.000.000 yang jatuh tempo dalam lima tahun dengan bunga majemuk 13% per tahun dan dihitung tiap enam bulan seperti berikut ini:
= Rp 700.000.000 x 0,53273 (nilai sekarang dari satu rupiah)
= Rp 372.911.000
B: Menghitung nilai saat ini dari bunga yang dibayarkan
= Rp 42.000.000 x 7,18883 (faktor nilai saat ini)
= Rp 301.930.860
C: Menghitung total nilai kini dari obligasi
= Rp 372.911.000 + Rp 301.930.860
= Rp 674.841.860
2: Jurnal transaksi
Cash …. Rp 674.841.860 (Debit)
Diskon Utang Obligasi … Rp 25.158.140 (Debit)
Utang Obligasi …. Rp 700.000.000 (Kredit)
3: Menghitung nilai amortisasi garis lurus
Nilai amortisasi per enam bulan:
= 25.158.140 : 10 (periode pembayaran)
= Rp 2.515.814
Jumlah beban bunga obligasi :
= Rp 42.000.000 + Rp 2.515.814
= Rp 44.515.814
4: Jurnal amortisasi diskon utang obligasi
Beban Bunga … Rp 44.515.814 (Debit)
Diskon atas Utang Obligasi … Rp 2.515.814 (Kredit)
Kas …. Rp 42.000.000 (Kredit)
2: Contoh soal amortisasi obligasi metode bunga efektif
Apa itu metode suku bunga efektif?
Jawaban:
Pengertian metode suku bunga efektif atau metode suku bunga adalah pendekatan yang digunakan untuk mengetahui total nilai amortisasi obligasi. Metode ini disarankan untuk digunakan oleh prinsip akuntansi berterima umum (PABU).
5: Investasi Obligasi
1: Contoh soal pembelian obligasi
Perhatikan contoh soal pembelian obligasi dan jawabannya berikut ini:
PT Bedahan Pinggiran pada tanggal 1 April 2022 membeli obligasi senilai Rp 200.000.000 dengan bunga 6% dari PT Sida Mantabs. Waktu jatuh tempo 10 tahun. Obligasi dibeli pada harga Rp 175.000.000 ditambah bunga sebesar Rp 3.000.000 (Rp 200.000.000 x 6% x 3/12) yang terutang dari tanggal 1 Januari 2022 tanggal pembayaran bunga per semester.
Pertanyaan:
Bagaimana ayat jurnal untuk mencatat pembelian obligasi ditambah dengan bunga?
Jawaban:
Tanggal 1 April 2022:
(Debit) Investasi pada Obligasi PT Bedahan Pinggiran … Rp 175.000.000
(Debit) Pendapatan Bunga … Rp 3.000.000
(Kredit) Kas … Rp 178.000.000
2: Contoh soal obligasi pilihan ganda
PT Gunung Mandala Panongan Elok berencana melakukan perluasan usaha dengan cara membuka kantor cabang baru beserta gudang persediaannya. Untuk merealisasikan rencana tersebut, perusahaan memutuskan untuk menerbitkan obligasi senilai Rp 800.000.000 dengan tingkat bunga 10%.
Pada waktu yang sama, nilai suku bunga pasar untuk obligasi yang sama adalah 9%, maka perusahaan mengharapkan bisa menjual obligasi pada:
A: Nilai nominal
B: Harga premium
C: Harga Diskon
D: Di bawah harga nominal
Kunci jawaban: B
Kesimpulan
Obligasi adalah surat utang yang berbunga. Perusahaan bisa menerbitkan obligasi untuk memperoleh dana guna mendukung operasionalnya. Obligasi juga bisa digunakan sebagai salah satu bentuk investasi.
Prinsip akuntansi yang digunakan untuk mencatat penerbitan obligasi adalah kas dicatat pada sisi Debit sedangkan utang obligasi di sisi Kredit, sedangkan ketika perusahaan melakukan investasi obligasi maka pendapatan bunga dicatat pada bagian Kredit sedangkan Kas yang diperoleh dicatat pada bagian Debit.
Beberapa contoh soal obligasi beserta jawabannya yang telah disajikan ini bisa dijadikan sebagai bahan materi pembelajaran dan latihan bagi para pelajar dan mahasiswa dalam menghadapi UTS serta UAS.
Inilah yang bisa kami share, semoga bermanfaat dan terima kasih.