Ini nih Contoh Neraca Saldo Perusahaan Dagang, Jasa dan Manufaktur

Neraca saldo adalah jurnal berkolom yang sumber pencatatannya berasal dari buku besar (general ledger) dalam proses penyusunan Laporan Keuangan. Contoh neraca saldo sebelum dan setelah penyesuaian serta penutupan.

Bagaimana cara membuat neraca saldo? Yuk ikuti pembahasan beserta contoh neraca saldo perusahaan dagang dan jasa dari jurnal umum sampai penutupan berikut ini.

 

01: Tujuan Penyusunan Neraca Saldo

A: Tujuan Pembuatan Trial Balance

Menurut para ahli tujuan penyusunan neraca saldo adalah untuk melakukan proses penyusunan laporan keuangan dengan menyusun daftar account beserta saldo-saldonya dalam satu tabel berkolom Debit dan Kredit.

Sumber data yang digunakan untuk menyusun daftar account neraca saldo berasal dari buku besar. Seperti diketahui, ketika kita mempersiapkan buku besar adalah dengan menghitung saldo akun yang digunakan untuk transaksi selama periode tertentu.

 

B: Contoh Proses Pembuatan Neraca Saldo dari Buku Besar

Perhatikan contoh pembuatan neraca saldo dari jurnal umum transaksi dan buku besar berikut ini:

PT XBF Retailindo pada bulan September 2022 melakukan transaksi akun kas sebagai berikut:

1 September 2022:
Menerima kas sebesar Rp 8.000.500 dari pelanggan yang melunasi pembayaran barang yang dibeli tanggal 20 Agustus 2022.

15 September 2022:
Membeli persediaan barang dagangan senilai Rp 1.000.000 dengan sistem pembayaran tunai.

20 September 2022:
Menjual barang dagangan sebesar Rp 5.000.000 tunai.

25 September 2022:
Mengeluarkan kas untuk membayar gaji karyawan sebesar Rp 10.000.000

30 September 2022:
Menerima pelunasan piutang pelanggan sebesar Rp 600.000

***

Dari lima transaksi bulan September 2022, kita akan menyusun buku besar akun Kas dengan cara menghitung setiap transaksi PT XBF Retailindo yang berhubungan dengan kas sbb:

1: Total nilai transaksi Kas di bagian Debit

= Rp 8.000.500 + Rp 5.000.000 + Rp 600.000

= Rp 13.600.500

Penjelasan proses perhitungan:

Untuk menghitung total nilai transaksi kas, kita harus menggolongkan dan membuat jurnal umum transaksi sebagai berikut:

1/9/2022:

(Debit) Kas …. Rp 8.000.500
(Kredit) Piutang Usaha … Rp 8.000.5000

20/9/2022:

(Debit) Kas … Rp 5.000.000
(Kredit) Penjualan …. Rp 5.000.000

30/9/2022:

Kas …. Rp 600.000 (Debit)
Piutang Usaha … Rp 600.000 (Kredit)

2: Total nilai transaksi Kas di bagian Kredit

= Rp 1.000.000 + Rp 10.000.000

= Rp 11.000.000

Penjelasan proses perhitungan:

Sebelum menjumlahkan nilai kas yang dicatat di bagian kredit, kita perlu membuat jurnal umum akuntansi sebagai berikut:

15/9/2022:

(Debit) Persediaan Barang … Rp 1.000.000
(Kredit) Kas …. Rp 1.000.000

25/9/2022:

(Debit) Gaji Karyawan …. Rp 10.000.000
(Kredit) Kas …. Rp 10.000.000

 

3: Saldo Akun Kas tanggal 30 September 2022

= Total nilai transaksi di kolom Debit – Total nilai transaksi di kolom Kredit

= Rp 13.600.500 – Rp 11.000.000 = Rp 2.600.500

***

Dari hasil perhitungan contoh soal di atas, selanjutnya kita membuat neraca saldo atau daftar akun dengan penampakan seperti berikut ini:

contoh format neraca saldo sederhana

Penjelasan tabel:

Perlu diperhatikan bahwa jumlah kolom debit dan kredit harus balance atau sama. Dari tabel neraca saldo di atas, kita bisa melihat bahwa total debit dan kredit di kolom 2 dan 3 nilainya sama yaitu Rp 24.600.500, demikian juga dengan total kolom debit dan kredit di kolom 3 dan 4 jumlahnya juga harus sama yaitu Rp 13.600.500

Inilah contoh neraca saldo belum disesuaikan perusahaan dagang, bagaimana contoh neraca saldo perusahaan jasa? Yuk teruskan bacanya sampai selesai ya…

 

02: Fungsi Neraca Saldo

Masih menurut para ahli fungsi neraca saldo adalah untuk memeriksa kembali apakah proses pembuatan laporan keuangan sudah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku atau tidak, jika sudah sesuai, apakah hasil pekerjaan setiap tahapnya sudah benar atau tidak?

Untuk memeriksa hasil pekerjaan penyusunan laporan keuangan sampai di tahap ini adalah dengan melihat total saldo di kolom Debit dan total saldo di kolom Kredit.

Jika total Debit dan Kredit sudah sama atau balance berarti secara umum sudah benar, kecuali kesalahan yang terjadi karena kekeliruan dalam memasukkan jumlah transaksi di kolom Debit dan Kredit (salah kamar J), atau salah dalam mengklasifikasikan suatu transaksi ke dalam account (perhatikan contoh neraca saldo perusahaan dagang di bab #1), misalnya transaksi penjualan tunai dicatat ke account piutang dagang.

 

03: Jenis Neraca Saldo

Ada tiga jenis neraca saldo dalam siklus akuntansi perusahaan, yaitu:

A: Neraca Saldo Sebelum Penyesuaian

Definisi

Pengertian neraca saldo belum penyesuaian adalah daftar saldo yang disusun sebelum dilakukan pembaruan terhadap account. Pembaruan atau penyesuaian terhadap beberapa akun perlu dilakukan agar sesuai dengan kondisi nyata, sehingga laporan yang dihasilkan akurat.

 

Contoh Neraca Saldo Sebelum Penyesuaian

Contoh akun yang perlu diperbarui adalah transaksi biaya dibayar di muka. Perhatikan contoh berikut ini:

CV Eranya Milenia memulai usaha jasa konsultan generasi Z. Untuk mendukung operasional sehari-hari, perusahaan menyewa kantor di lokasi strategis senilai Rp 120.000.000  per tahun atau selama 12 bulan.

Pengeluaran uang kas ini dicatat oleh perusahaan seperti berikut ini:

(Debit) Biaya Sewa Dibayar Di Muka … Rp 120.000.000
(Kredit) Kas ….. Rp 120.000.000

Setelah dicatat dalam buku jurnal umum, selanjutnya posting dan diringkas ke dalam buku besar, dan dibuat neraca saldo sebelum penyesuaian seperti berikut ini:

Contoh neraca saldo belum disesuaikan

Dari tabel neraca saldo di atas terlihat bahwa saldo akun Biaya Sewa Dibayar di Muka sebesar Rp 120.000.000 (ada di sisi Debit)

 

B: Neraca Saldo Setelah Penyesuaian

Pengertian dan Jenis Neraca Saldo Setelah Penyesuaian

Adjusted trial balance atau neraca saldo setelah penyesuaian atau disesuaikan adalah daftar saldo yang disusun setelah dilakukan proses pembaruan terhadap beberapa akun yang digunakan dalam transaksi keuangan bisnis.

Beberapa akun atau pos transaksi yang perlu disesuaikan, antara lain:

  1. Biaya dibayar di muka.
  2. Pendapatan diterima di muka.
  3. Penyusutan aset tetap berwujud.
  4. Pendapatan yang masih akan diterima.
  5. Beban yang masih akan dibayar.

Agar semakin jelas uraiannya, saya akan berikan contoh proses penyesuaian masing-masing account di atas sampai menyusun neraca saldo disesuaikan, yuk baca terus artikel ini sampai tuntas ya.

1: Contoh proses penyesuaian beban dibayar di muka

Misalnya PT Siklus Akuntansi Keuangan setiap tahun membayar jasa hosting sebesar Rp 1.200.000 yang dibayar setiap tanggal 1 Oktober. Bagaimana cara mencatat transaksi ini?

Pencatatan jurnal saat melakukan pembayaran tanggal 1 Oktober:

(Debit) Beban Hosting Dibayar Di Muka … Rp 1.200.000
(Kredit) Kas Bank ….. Rp 1.200.000

Pembuatan ayat jurnal penyesuaian pada saat akhir bulan:

(Debit) Beban Hosting Website Perusahaan … Rp 100.000
(Kredit) Beban Hosting Dibayar Di Muka …. Rp 100.000

 

2: Contoh pembaruan pos pendapatan diterima di muka

PT Aku Cinta Negeri Ini adalah perusahaan jasa training akuntansi keuangan. Pada tanggal 10 Oktober 2022 menandatangani kontrak in house training untuk durasi waktu tiga bulan dengan sebuah perusahaan dagang senilai Rp 60.000.000.

Transaksi penerimaan kas ini akan dicatat oleh perusahaan sebagai berikut:

Jurnal umum transaksi ketika menerima uang, tanggal 10 Oktober 2022:

(Debit) Kas …. Rp 60.000.000
(Kredit) Pendapatan Jasa Training Diterima Di Muka …. Rp 60.000.000

Jurnal umum saat proses penyesuaian, dari bulan pertama, kedua dan ketiga:

(Debit) Pendapatan Jasa Training Diterima Di Muka … Rp 20.000.000
(Kredit) Pendapatan Jasa Training …. Rp 20.000.000

 

3: Contoh penyesuaian akun penyusutan aset tetap berwujud

Perhatikan contoh sederhana berikut ini:

PT Gunamu Era Mas menambah aset dengan biaya perolehan aset tetap berwujud berupa mobil operasional kantor seharga Rp 240.000.000. Estimasi masa kegunaan 8 tahun dan perkiraan nilai residu Rp 40.000.000.

Proses pembuat jurnal ketika pengadaan mobil :

(Debit) Mobil Operasional Kantor … Rp 240.000.000
(Kredit) Bank …. Rp 240.000.000

Jurnal penyesuaian setiap bulan:

(Debit) Penyusutan Mobil Operasional … Rp 2.083.333
(Kredit) Akumulasi Penyusutan Mobil Operasional … Rp 2.083.333

Note:

Cara menghitung nilai penyusutan metode garis lurus (Straigh Line Method):

= [(Rp 240.000.000 – Rp 40.000.000) : 8 tahun ] : 12 bulan
= Rp 25.000.000 : 12 bulan = Rp 2.083.333

 

4: Contoh pembaruan pos pendapatan yang masih akan diterima

Perhatikan contoh soal dan jawaban berikut ini:

PT Mycom Network Saklawase, pada tanggal 30 September 2022 telah menyelesaikan pekerjaan instalasi server jaringan sebuah perusahaan tambang dengan nilai kontrak pekerjaan Rp 50.000.000. Pembayaran akan dilakukan 7 hari setelah tanggal penyelesaian pekerjaan. Transaksi ini dicatat oleh PT Mycom Network Saklawase seperti berikut ini:

30 September 2022: Waktu penyelesaian pekerjaan

(Debit) Piutang Usaha … Rp 50.000.000
(Kredit) Pendapatan Jasa Instalasi Server … Rp 50.000.000

7 Oktober 2022: Waktu penerimaan pembayaran

(Debit) Kas … Rp 50.000.000
(Kredit) Piutang Usaha …. Rp 50.000.000

 

5: Contoh penyesuaian account beban yang masih akan dibayar

Misalnya, PT Adi Daya Kalibening Perkasa adalah perusahaan di bidang pengelolaan air bersih untuk keperluan industri. Pada tanggal 30 September 2022, perusahaan memiliki beban yang masih akan dibayar tanggal 10 Oktober 2022 kepada supplier bahan kimia sebesar Rp 12.000.000.

PT Adi Daya Kalibening Perkasa mencatat beban tersebut sbb:

Tanggal 30 September 2022:

(Debit) Beban Yang Masih Harus Dibayar …. Rp 12.000.000
(Kredit) Hutang Biaya …. Rp 12.000.000

Tanggal 10 Oktober 2022:

(Debit) Hutang Biaya … Rp 12.000.000
(Kredit) Cash Bank …. Rp 12.000.000

 

Contoh Neraca Saldo Disesuaikan

Pada contoh necara saldo setelah penyesuaian penyusunanya berdasarkan pada data-data proses penyesuaian transaksi di atas. Dan setelah disusun dalam sebuah tabel daftar akun beserta saldo-saldonya menggunakan Excel, bentuknya tersusun seperti berikut ini:

contoh neraca saldo setelah penyesuaian

Penjelasan contoh neraca saldo setelah penyesuaian perusahaan jasa :

Dari contoh tabel di atas, kita bisa membaca bahwa total kolom Debit dan Kredit adalah Rp 352.083.333, dengan rincian saldo akun setelah penyesuaian antara lain:

  1. Beban Hosting Dibayar Di Muka Rp 1.100.000
  2. Pendapatan Jasa Training Diterima Di Muka Rp 40.000.000
  3. Pendapatan Jasa Instalasi Server yang masih akan diterima Rp 50.000.000
  4. Beban Yang Masih Harus Dibayar Rp 12.000.000

 

C: Neraca Saldo Setelah Penutupan

Adalah neraca saldo yang dibuat setelah tutup buku alias closing process. Proses tutup buku dilakukan dengan membuat jurnal untuk memindahkan revenue account dan jenis akun biaya ke dalam akun Ikhtisar Laba Rugi. Account Ikhtisar Laba Rugi selanjutnya dipindahkan ke account modal.

Neraca saldo penutupan dibuat untuk mempersiapkan aktivitas kerja pada periode akuntansi berikutnya, yakni dengan memastikan saldo awal pada siklus akuntansi periode berikutnya.

 

04: Sumber Pencatatan Neraca Saldo

Untuk menyusun neraca saldo sumber pencatatannya berasal dari buku besar atau general ledger. Jadi, secara umum alur pembuatan neraca saldo dimulai dari bukti-bukti transaksi, kemudian menggolongkan dan mengklasifikasi setiap transaksi ke dalam akun-akun tertentu dalam buku jurnal.

Selanjutnya dirangkum dalam sebuah buku besar sesuai dengan jenis akun melalui proses pemindahbukuan alias posting dari buku jurnal. Dari buku besar inilah, kita akan mengetahui saldo masing-masing account yang digunakan oleh perusahaan dalam periode waktu tertentu.

Saldo setiap akun dalam buku besar selanjutnya dipindahkan ke dalam neraca saldo dalam bentuk daftar akun beserta saldo-saldonya dalam kolom Debit dan Kredit.

Jadi, sumber pencatatan neraca saldo berasal dari data-data buku besar.

 

05: Contoh Neraca Saldo

Bagaimana bentuk dan komponen neraca saldo perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur?

Agar tidak penasaran, saya berikan contoh neraca saldo berikut ini:

A: Contoh Neraca Saldo Perusahaan Dagang

Pengertian

Neraca saldo perusahaan dagang adalah daftar akun beserta saldonya yang dibuat ketika kita melakukan proses penyusunan laporan keuangan perusahaan dagang.

Format dan bentuknya relatif sama, yang membedakan adalah komponen atau akun-akun yang biasa digunakan dalam transaksi perusahaan dagang, misalnya harga pokok penjualan, retur pembelian, retur penjualan, potongan penjualan, dan diskon pembelian.

 

Contoh

Perhatikan contoh neraca saldo perusahaan dagang berikut ini:

neraca saldo perusahaan dagang

Dari neraca saldo excel perusahaan dagang di atas, kita mendapatkan informasi bahwa akun-akun yang biasa digunakan oleh perusahaan dagang antara lain:

Bagian Debit:

  • Persediaan Barang Dagang … Rp 200.000
  • Pembelian Barang Dagang … Rp 3.900.000
  • Gaji Karyawan Penjualan … Rp 500.000
  • Biaya Promosi … Rp 600.000
  • Total : Rp 200.000 + Rp 3.900.000+Rp 500.000+Rp 600.000 = Rp 5.200.000

Bagian Kredit:

  • Penjualan Barang Dagang … Rp 15.200.000
  • Potongan Pembelian … Rp 400.000
  • Total: Rp 15.200.000+Rp 400.000 = Rp 15.600.000

 

B: Contoh Neraca Saldo Perusahaan Jasa

Pengertian

Neraca saldo perusahaan jasa adalah daftar akun dan saldonya yang disusun ketika membuat laporan keuangan perusahaan jasa.

Beberapa pos akun yang lazim digunakan oleh perusahaan jasa secara umum hampir sama dengan perusahaan dagang maupun manufaktur, namun ada account khusus yang hanya ada di perusahaan jasa, antara lain:

  • Akun pendapatan jasa
  • Pendapatan bunga dan syariah
  • Administrasi kredit
  • Administrasi giro, tabungan dan deposito

 

Contoh

Bagaimana bentuk neraca saldo perusahaan jasa? Mari perhatikan contoh di bawah ini:

neraca saldo perusahaan jasa

Informasi yang bisa diperoleh dari contoh neraca saldo perusahaan jasa di atas adalah bahwa ada akun-akun yang bisa berada di perusahaan dagang, jasa dan manufkatur, antara lain:

  • Kas dan setara kas
  • Piutang Usaha
  • Utang Usaha
  • Aset tetap
  • Biaya serta beban: gaji, admi dan umum

Pada contoh neraca saldo perusahaan jasa di atas, ciri khas akun yang hanya ada di perusahaan jasa adalah pendapatan jasa dengan saldo sebesar Rp 35.100.000

 

C: Contoh Neraca Saldo Perusahaan Manufaktur

Pengertian

Neraca saldo perusahaan manufaktur adalah trial balance yang dibuat pada saat membuat laporan keuangan perusahaan manufaktur. Jenis akun yang merupakan penyusun neraca saldo perusahaan manufaktur antara lain:

  • Persediaan Bahan Baku (Raw Material)
  • Persediaan Barang Penolong, Barang Dalam Proses, dan Barang Jadi siap jual.
  • Akun biaya-biaya yang terjadi saat proses produksi.

 

Contoh

Perhatikan contoh neraca saldo perusahaan manufaktur berikut ini:

neraca saldo perusahaan manufaktur

Dari contoh neraca saldo perusahaan manufaktur di atas, kita bisa melihat dalam kotak orange di atas bahwa yang termasuk dalam komponen neraca saldo perusahaan manufaktur antara lain:

1: Raw material inventory … Rp 12.000.000

2: Persediaan barang dalam proses … Rp 850.000

3: Persediaan barang jadi … Rp 35.000.000

4: Biaya bahan baku (raw material)… Rp 7.600.000

5: Biaya tenaga kerja langsung … Rp 4.850.000

6: Biaya overhead pabrik … Rp 800.000

***

Demikianlah 3 contoh neraca saldo excel perusahaan dagang, jasa, dan manufaktur. Dari contoh ini, saya yakin Anda sudah mengerti dan paham apa perbedaan serta kesamaannya.

 

06: Kesimpulan

Neraca saldo adalah tahap penyusunan Laporan Keuangan yang menyusun daftar akun beserta saldo-saldonya. Fungsi neraca saldo adalah untuk memeriksa kembali kegiatan proses penyusunan financial statement sejak pencatatan jurnal umum akuntansi sampai buku besar (general ledger).

Ciri yang menandakan bahwa semua aktivitas proses dilakukan dengan benar adalah total saldo di kolom debit dan kredit sama atau balance. Jika belum balance maka kita perlu memeriksa kembali dari pencatatan sampai posting ke buku besar.

Untuk membuat neraca saldo, kita bisa menggunakan aplikasi sejuta umat yaitu Excel. Dibuat secara manual pun tak ada larangan, atau dengan software tercanggih sak alam donya pun boleh J, enjoy aja, yang penting benar dan akurat.

Bila Anda masih kurang yakin atau masih ada kesulitan dalam membuat neraca saldo, kenapa tidak ikut training atau kursus akuntansi excel aja, murah, berkualitas dan sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku saat ini.

Inilah sedikit yang bisa saya share, mudah-mudahan ada guna dan manfaatnya. Dan jika Anda mengutip yang bersumber dari artikel ini, mohon disertkan sumber link-nya ya Mbak/Mas Bro, agar tidak ada yang dirugikan. Terima kasih

Halo, saya seorang profesional bidang Finance & Accounting yang setiap hari berkutat dengan data-data serta angka. Siap mendampingi dan membuatkan Laporan Keuangan Bisnis Anda sesuai Standar Akuntansi Keuangan.

SOP Keuangan